Senin, 14 Desember 2009

cara meraweat merpati tinggian dan balap

MERPATI TINGGIAN memerlukan asupan pakan yang cukup kandungan gizinya dan tepat waktu agar menjadi merpati tinggian prima dan lebih unggul dibandingkan dengan merpati yang lain. Mulai megeram telur setelah pengambilan telur hingga masa latihan dan atau balapan sesungguhnya diarena, ada lima kandungan gizi yang harus terpenuhi dalam ramuan pakannya agar pembalap menjadi merpati tinggian balap yang lebih unggul.

ke 5 gizi tersebut adalah :

1. Karbohidrat.

Karbohidrat merupakan sumber energy utama untuk metabolisme dan aktivitas lainnya seperti terbang, kawin dll. Karbohidrat banyak terdapat pada beras krosok, beras merah , ketan dan Ketan hitam yang belum hilang kulit arinya. Jenis karbohidrat yang mudah dicerna merpati tinggian adalah amilum. Amilum pada beras krosok dan beras merah memiliki rantai polimer yang lurus, sedangkan ketan dan ketan hitam memiliki rantai polimer yang bercabang, rantai polimer yang bercabang memerlukan banyak air ( minum) untuk mencernanya. Karbohidrat diolah oleh tubuh menjadi glukosa dan beredar dalam darah. Glukosa yang masuk ke sel-sel tubuh akan dirubah menjadi energy yang digunakan untuk terbang dan aktivitas lainnya.

2. Protein.

Protein digunakan untuk tumbuh dan berkembang serta pemeliharaan dan perbaikan ( repair dan maintenance ) sel – sel tubuh merpati tinggian , setiap hari ada saja sel-sel tubuh yang mati dan protein berfungsi untuk mengganti sel- sel yang mati menjadi sel- sel baru yang lebih baik lagi. Kacang-kacangan terutama kacang hijau banyak mengandung kadar protein yang tinggi.

3. Lemak

Lemak yang terdapat dalam tubuh merpati tionggian digunakan sebagai penahan panas (isolator) agar suhu tubuh bisa stabil, lemak juga berfungsi sebagai pelapis atau penahan organ tubuh terhadap benturan dari luar. Lemak juga bisa berfungsi sebagai cadangan sumber energy bagi tubuh merpati tinggian apabila cadangan karbohidrat dalam tubuh merpati tinggian sudah menipis. Lemak juga digunakan untuk membentuk hormon sexualitas dan hormone –hormon lainya yang diperlukan oleh tubuh merpati tinngi. Jagung adalah biji-bijian yang banyak mengandung lemak, utamanya jagung kecil atau biasa disebut Jagung Madura.

4. Vitamin.

Vitamin berfungsi sebagai katalisator ( perantara ) proses metabolisme dalam tubuh. Ada dua kelompok vitamin yaitu vitamin yang larut dalam air seperti vitamin C dan sebagian besar vitamin B dan vitamin yang larut dalan lemak yaitu vitamin A, D, E dan K. Vitamin banyak erdapat dalam buah – buahan tetapi sedikit terdapat dalam biji-bijian. Oleh karena itu merpati tinggian masih memerlukan tambahan asupan vitamin dari luar, seperti Vitamin A dan Vitamin B Kompleks, vit. C serta vitamin D dan E.

5. Mineral

Mineral diperlkan tubuh sprinter untuk metabolisme, kerja otot dan proses impuls saraf. Mineral terutama Ca ( Kalsium ) sangat penting dalam pembetukan tulang dan reflex otot-otot sprinter, dan untuk betina unsur Ca bisa membuat kerabang telur menjadi lebih tebal dan kuat.
Kalsium banyak terdapat pada , tulang ikan, kapur, rumah siput, cangkang kepiting dan kerabang telur.
Penyajian sederhana untuk sprinter cangkang kepiting atau kerabang telur ditaruh diatas seng kemudian dipanaskan diatas bara api agar bakteri atau telur cacing yang menempel mati dan cangkang kepiting atau kerabang telur mudah ditumbuk, ditumbuk dan
ditaruh terpisah dengan pakan sebagai asinan bagi merpati tinggian dan pasangannya.

TABEL KANDUNGAN GIZI PAKAN :





No.


Jenis Pakan


Karbohidrat


Protein


Lemak


Serat


lain-2


Total

1


Beras Merah


76


7


2


5


10


100%

2


Beras


90


2


2


0.5


5.5


100%

3


Beras Krosok


85


5


2


7


1


100%

4


Gabah


65


7


2


10


16


100%

5


Jagung


70


10


4


3


13


100%

6


Kacang Hijau


60


22


3


6


9


100%

7


Kedelai


53


32


10


3


2


100%

Pada saat mengeram merpati tinggi tidak banyak melakukan aktivitas, tetapi secara alami merpati mengeluarkan energy yang cukup besar untuk membentuk panas yang cukup tinggi guna membentuk regenerasinya hingga merpati banyak kehilangan energy dan lemak, Oleh karena itu perlu diatur pemberian pakan disesuaikan dengan waktu dan kondisi merpati tinggian. Pemberian pakan sebaiknya diatur menjadi tiga atau empat pemberian pakan yang berbeda.

Separo waktu pengeraman I (1-3 hari) diberikan pakan yang banyak mengandung karbohidrat dan lemak ( beras krosok +beras merah + sedikit kedelai ) dan menjelang diambil telurnya pakan yang diberikan harus banyak mengandung lemak dan protein tetapi sedikit karbohidrat, yaitu kacang hijau dan kedelai.

Setelah telur diambil ( telur diambil hari Sabtu sore) merpati tinggi perlu ditingkatkan kondisi fisik dan birahinya, maka pakan tambahan yang diberikan yang banyak mengandung protein dan lemak yaitu kacang hijau dan kedelai plus vitamin A, B kompleks dan D ( Vit. D untuk menyehatkan bulu) cukup sekali, pakan yang banyak mengandung protein dan lemak ini dipertahanan s.d hari selasa.

Untuk merpati tinggi yang mulai giring, dilatih atau dilombakan diberi pakan yang berenergy tinggi ( banyak mengandng Karbohidrat) seperti beras krosok, jagung dan sedikit gabah yang mengandung serat kasar 10% berfungsi agar kotorannya padat.plus tambahan asupan vitamin A untuk mempertajam penglihatan dan vitamin B kompleks untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat otot dan syarat, dan menambah nafsu makan serta mempertahankan jumlah sel darah merah. Perhatikan table dibawah.

Tabel Pengaturan Asupan Bagi Merpati Sprint Prima :

Keterangan


Pengaturan Asupan Pakan

Pertama


Kedua


Ketiga

Keadaan Sprinter


Awal Ngeram


H -1 s.d H+3 ambil telur


Keket/Giring

Asupan


Beras Krosok + Beras Merah + Kedelai + Vit. B


Kedelai + Kacang Hijau + Vit B Kmpleks+ Vit E


Jagung, Beras Krosok + sedikit Gabah + Vit A & B Kompleks

Kandungan Gizi


Banyak Karbohidrat dan Lemak


Banyak Protein


Banyak Karbohidrat + Serat

Tujuan


Pemulihan dan Menjaga Fisik


Pembentukan otot dan meningkatkan birahi


Menambah Energi dan Power

Untuk betinanya saat giring dberikan pakan yang berbeda dengan merpati tinggi jantan.


Merpati Tinggian balap tak ubahnya bagaikan seorang olahragawan yang butuh asupan nutrisi yang cukup sejak dini agar terbentuk tubuhn fisik yang ideal dan latihan - latihan rutin dan sistematis plus asupan jamu tradisional agar terbentuk otot yang kuat & lentur serta nafas yang panjang dan mental baja agar dapat bersaing di arena balapan yang penuh dengan kompetitor.

Berikut adalah Racikan Jamu Tradisional untuk mencegah penyakit dan meningkatkan daya tahan tubuh merpati tinggian.
Bahan :
1. Kuning telur ayam kampoeng/bebek/Entok 3 bh
2. Madu alam murni 10 sedok makan
3. Kunyit/kunir. (tepung) 10 sendok makan
4. Kencur (tepung) 5 sendok makan
5. Temu kunci 1 ujung jempol
6. Ubi rumput teki. 5 buah
7. sarang burung walet (tidak mutlak )



Bahan-2 diatas sudah cukup menyehatkan dan menguatkan serta sebagai anti penyaki ( kunyit dan ubi rumput teki)

Cara pembuatan :
1. Kuning telur dicampur dengan madu, aduk sampai kental ( matang )
kalau kuning telur tidak mengental berarti madunya bukan madu murni alias madu palsu.
2. Temu kunci dibakar kemudian diparut atau ditumbuk hingga halus
3. Kunyit dan kencur jika tdk tersedia bubuk + ubi teki juga dibakar dulu biar steril kemudian ditumbuk sampai halus .

· Semua bahan dicampur dengan adonan kuning telor dan madu aduk sampai rata dan kental.

· Jemur diterik matahari sampai setengah kering, baru kemudian buat butiran – butiran pil kecil , jemur lagi dan siap sebagai asupan pembalap.

· Pada saat merpati tinggian latihan diberikan tiap malam dan dalam kondisi istirahat cukup berikan 2 – 3 hari sekali 1 butir.

Asupan tambahan 2 hari sebelum latihan :
Tambah asupan hati ikan laut yang telah dikeringkan secukupnya.

Tanbahkan seminggu sekali : Awan putih
- Minyak ikan
- Vitmin A
- Vitamin B komplek
- Vitamin C
Perhatian :
Ø Hindari bahan yang membuat rasa panas seperti Jahe dan lada karena pembalap bisa loyo apalagi jika diasupkan ke betinanya bisa gak betelur. .

.Crossing

crossing ini diharapkan bisa mengasilakan merpati tinggian / merpati tinggi berbadan tegap, gagah dan menarik dengan kecepatan seperti merpati balap yang dapat melesat cepat bagaikan pesawat Jet / supersonic dan terbang tinggi layaknya merpati tinggian jawara serta turun menukik akrobatik bagaikan pesawat akrobat menukik ke bumi dan jatuh menggemparkan bumi .

Tip menetaskan telur Merpati Tinggi
1. Menyiapkan indukan.
Pilih indukan merpati tinggi trah jawara yang umurnya sudah cukup dewasa ( diatas dua tahun ) Dan sesuai dengan selera , baik gaya terbang merpati tinggi maupun sifat-sifat keberaniannya /petarungnya Calon indukan merpati tinggi atau merpati kolongan ini harus diberi asupan yang cukup baik protein, karbohidrat dan mineral maupun vitaminnya.
2. Menyiapkan sarang
Sarang merpati tinggi sebaiknya dibuat kotak dan diberi alas yang cukup tebal dari bahan – bahan alami, seperti dahan pohon yang kecil-kecil, rumput- rumput kering, daun cemara dan lain –lain. Bahan- bahan ini ditaruh saling silang agar terdapat rongga udara dibawah telur hingga suplai O2 untuk metabolisme inti sel telur ( calon embrio ) terjamin dan sebagai alas telur merpati tinggi agar tetap lentur hingga telur merpati tinggi tidak pecah walaupun dibebani tubuh induknya. Bahan bahan alami ini masih mengandung energi yang hangat yang bisa membantu mempertahankan suhu sarang tetap hangat dan stabil hingga calon embrio merpati tinggi tumbuh dengan sempurna dan tidak mati.
3. Memilih telur.
Ukuran telur merpati tinggi/ merpati tinggian / merpati kolongan tidak sama antara telur merpati tinggi yang satu dibandingkan dengan telur merpati tinggi / merpati tinggian lainnya, namun perlu diperhatikan telur merpati tinggi yang bagus tentu telur merpati tinggi yang lebih besar, hingga pertumbuhan embrio-nya bisa lebih maksimal .Kalau telur kecil material dan ruang untuk pertumbuhan embrio kurang maksimal, hingga anak merpati tinggi yang diharapkan menetas malah mati sebelum waktunya dan kalaupun menetas anakan yang dihasilkan setelah dilatih tidak sesuai dengan yang diharapkan.Isi telur terdiri dari dua warna yaitu putih telur (albumin) dan kuning telur.Telur dengan albumin lebih banyak/berat akan menghasilkan anak jantan. Biasanya telur merpati tinggi yang mengandung albumin lebih banyak / lebih berat berbentuk lebih lonjong dibandingkan dengan telur dengan volume sama dan mengandung albumin yang lebih sedikit/ringan.Cara mengukur yang mudah adalah dengan cara dimasukkan kedalam air dalam ember , telur yang tenggelam lebih dalam berati berat jenisnya lebih besar.Telur yang terbuahi akan terbentuk kuning telur yang berembrio ( ada inti sel telur ). Mudahnya bisa dilihat dengan cara telur ditaruh diatas bolam lampu yang dinyakan akan terlihat didalam kuning telur terdapat sebagian warna yang lebih pekat/gelap.
4. Menyiapkan pengasuh.
Pengasuh merpati tinggi juga berperan besar dalam mewariskan sifat – sifat kepada anak merpati tinggi / merpati tinggian yang diasuhnya. Begitu telur menetas secara alamiah kelenjar – kelenjar tubuh /tembolok induk menghasilkan susu yang biasanya disebut dengan susu tembolok baik induk jantan maupun induk betinanya. Susu tembolok ini berperan besar dalam mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental anak-anak yang diasuhnya. Oleh karenanya pilih pengasuh yang masih saudara dari indukan yang akan diambil anaknnyaPengasuh merpati tinggian juga harus diberi asupan yang cukup baik protein, karbohidrat dan mineral maupun vitaminnya. Pengasuh merpati tinggian yang cerdas akan mengasilkan anak asuh yang cerdas pula.
5. Masa mengeram.
Masa mengeram telur merpati tinggi / merpati tinggiaan rata – rata 16 hari sejak mulai dieramiSebelum mencapai 16 hari telur ini harus dikontrol pertumbuhan embrionya.
1. Masa eram 4 hari telur dicek pertumbuhan embrio-nya dengan cara ditaruh diatas bolam lampu apakah sudah ada guratan – guratan benang – benang darah dalam dinding telur. Jika tidak ada berarti embrio tidak tumbuh, telur tidak jadi.
2. Masa eram 10 hari pertumbuhan embrio sudah mendekati sempurna telur sudah hitam pekat tinggal menyisakan sedikit rongga udara
3. Masa eram 14 – 15 hari anak merpati sudah mulai mematok- matok dinding telur untuk mencari jalan keluar, telur sudah mulai berlubang
4. Pada hari ke 16 anak merpati sudah menemukan jalannya alias menetas.

TIP SEDERHANA AGAR BULU Merpati Balap Tinggi TETAP SEHAT dan TAK MUDAH KEROPOS dimusim hujan
MINIMAL DIMANDIKAN SEMINGGU SATU KALI PAKAI SAMPO
Kesehatan bulu merupakan salah satu factor utama merpati balap tinggi dalam meraih prestasi (juara ) di arena balap. Sering kali kita jumpai, merpati balap tinggi tubuhnya fit, namun kinerjanya dilapangan balap tak optimal. Setelah diperiksa banyak bulu yang geripis & batang dari bulu besar keropos . Parahnya lagi, bulu semakin kusam tak terkontrol dsn akhirnya rontok. Terus bgmn cara agar bulu merpati tinggi tetap sehat dan tak mudah keropos, meski kondisi di musin hujan seperti saat ini.

Agar merpati balap tinggi bisa selalu tampil prima , merpati balap tinggi tetap latihan rutin sepanjang masa, walaupun musim hujan, masalahnya adalah bagaiman cara merawat merpati balap tinggi pada musim hujan seperti saat ini. Salah satu factor penting yang harus hobies mania perhatikan adalah bulu merpati balap tinggi, sebab bulu bagi merpati balap tinggi merupakan baju sekaligus senjata, baju untuk melindungi tubuh dari cuaca yang dingin tak bersahabat dan berbagai hal negative lainnya dan senjata untuk untuk perpacu dan menyerang lawan.
Apabila bulu merpat tinggi tidak terawat pertahanan tidak optimal maka kesehatan tubuh akan menurun sehigga akan mudah terserang penyakit, jika sakit merpati tinggi tidak bisa latihan dan lebih parahnya bisa meninggal.

Ingat merpati tinggi merupakan unggas yang sensitif akan kerusakan bulunya, padahal bulu merupakan salah satu andalan merpati balap tinggi. Akibatnya apabila bulu tidak terawat bulu akan rusak, latihan tidak bisa maksimal dan tentu prestasinya akan menurun. Oleh karena itu kesempurnaan bulu merupakan salah satu factor utama untuk kesuksesan merpati balap tinggian dalam meraih prestasi puncak.
Jika hobies mempehatikan merpati tinggi- merpati tinggi jawara di tingkat local kondisi fisik maupun bulunya sangat sehat , tak ada bulu yang geripis, keropos batang ataupun kusam. Semuanya sehat bulu tampak seperti dilapisi lilin dan ketika dipegang bulu terasa halus, kempes seperti kapas dan lentur.

Masalahnya adalah bagaimana cara merawat bulu merpati tinggi agar terhindar dari dari geripis, keropos batang bulu dan , bulu kusam dan bersih dari kutu –kutu burung .
Caranya adalah sebagai berikut :
1. Seminggu sekali mandikan /bersihkan dengan sampo khusus Burung missal “merk X” Sebab sampo inilah yang akan melindungi, menetralisir & mengusir kutu yang ada ditubuh merpati balap tinggian.
Atau Sehabis pulang dari mengikuti lomba dari luar kota atau latihan rutin juga harus dibersihkan dengan sampo, karena terkandang merpati tinggi juga membawa virus/ kutu yang ada dilapangan atau tempat menginap, kalau nggak hati- hati juga juga bisa menyerang merpati balap tinggi ke sayangan anda yang ada dikandang.

2. Pada musim hujan seperti saat ini ketika hujan turun segera merpati balap tinggi diamankan dan masukan dalan kandang, agar terhindar dari air hujan karena air hujan bersifat sangat merusak ( korosif)

Jika sudah terlanjur basah terkena air hujan segera mandikan dengan sampo khusus untuk merpati merk “x” yang saya rekomendaikan diatas agar bulu tetap sehat, sampo ini bisa dibeli Di Poultry Shop terdekat dikota Anda.
Jika tidak ada sampo khusus, pakailah sampo untuk manusia yang mengandung Conditioner.
Jika tidak bulu akan rusak, kusam dan rontok.
3. Beri asupan vitamin dan jamu agar merpati tinggi tetap sehat dan kapan saja siap diadu.
Demikikian tip saya kali ini semoga bermanfaat untuk meningkatkan prestasi merpati balap tinggian mania.

Selasa, 17 November 2009

Senin, 09 November 2009

>Permainan giringan, adu gengsi penghobi merpati

Jogja memang terkenal dengan komunitas hobi yang banyak sekali. Tak terkecuali dengan hobi burung merpati. Meski ada merpati yang dipelihara sebagai hewan hiasan, tetapi kebanyakan merpati di Jogjakarta diperlihara sebagai merpati aduan.
Adu merpati biasanya memang secara umum dibedakan menjadi dua: balap (dasaran) dan tinggian yang di tempat lain bisa saja disebut dengan istilah lain seperti dhuwuran (Surabaya) dan sebagainya.
Salah satu penghobi merpati aduan di Jogja adalah Margono, warga Tegalgendu, Kotagede, Jogja. Bersama Andi dan kawan-kawannya, dia biasanya melatih merpati di kawasan Muja-Muju, Kecamatan Umbulharjo, Jogjakarta. Kelompok Gono (demikian Margono biasa dipanggil) dan Andi memang tak bernama. Mereka hanya bermain atas dasar hobi yang sama, burung merpati. Di antara mereka, adu merpati memang sekadar permainan “adu gengsi” sesama teman.

kelompok pecinta merpati giringan sedang berkumpul di rumah Andi (duduk)
Gono, yang mengajak Jogjanews ke rumah Andi untuk menyaksikan cara melatih burung merpati, mengaku sudah sejak kecil memelihara merpati. “Saya sering ke rumah Andi untuk melihat merpati yang saya titipkan sekalian melatih agar bisa diajak templek,” kata Gono, Sabtu (8/8) lalu.
Di rumah Andi, Jogjanews diajak ke lantai. Di tempat ini, ada tempat memelihara burung merpati cukup besar yang berisi 50 lebih burung merpati baik yang masih anakan (Jawa: piyik), enoman, giringan dan petelor atau indukan. Saat itu sang pemilik rumah sedang menebar jagung sebagai makanan utama merpati-merpatinya. Tak beberapa lama kemudian beberapa teman Andi pun datang untuk bersama-sama melatih merpati.
Dilihat dari pola pelatihan dan juga penuturan mereka, kelompok Andi dan kawan-kawan getol melatih merpati aduan untuk adu tinggian.
Adu merpati tinggian ini dibedakan menjadi beberapa jenis seperti tomprangan, kentong dan kolong, dengan nama yang bisa jadi berbeda untuk satu daerah dengan daerah lainnya.
Melatih merpati tinggian, mempunyai tujuan sesuai dengan kriteria yang diperlukan merpati adu tinggian, antara lain:
1. Burung mau dan pasti tebang tinggi sekali dan sampai di rumah tetap tinggi.
2. Mempunyai track cepat (burung terbang dengan kecepatan yang tinggi). Merpati yang mampu terbang dengan ketinggian yang maksimal, biasanya kecepatan burung kurang, dan track burung saat pulang kerumah agak lambat. Oleh karena itu, merpati perlu dilatih
agar mempunyai track cepat.
3. Mempunyai mata yang tajam, sehingga saat si jongki mulai mengepakkan pasangannya, merpati yang dilatih mampu mengenali pasanggannya dengan baik.
4. Burung lengket dengan pasangannya ( giring atau templek dengan keras).
5. Burung memiliki keberanian menukik tanpa harus berputar putar atau istilahnya “sekali jadi”.
6. Saat burung menukik gerakan burung tenang (tidak goyang), tembak lurus seperti panah. Burung yang menukik dengan tenang akan memiliki kecepatan yang maksimal dengan “setut” yang sangat kencang.
7. Ketika sampai di lapak burung turun dengan pas, tidak keluar dari lapaknya dan turun di pasangannya.
8. Ketika turun burung juga dilatih tidak terlalu keras karena akan menyebabkan cacat saat menghantam lapak.
9. Memiliki jiwa yang “methilan” (atau mampu meninggalkan lawan saat turun dari awan). Saat ini sulit sekali burung yang mampu terbang dengan ketinggian maksimal, kecepatan tinggi dan punya jiwa “methilan”.
10. Burung memiliki stamina yang bagus.
Menurut Andi, untuk melatih merpati seperti itu dimulai dengan berlatih templek, yakni melatih merpati jantan yang sudah menginjak usia giringan (6-8 bulan). Sebelum usia tersebut, merpati harus sering dilatih terbang agar tulang-tulang sayap kuat untuk terbang tinggi dan lama dan membentuk gaya terbang menurun yang diinginkan.
Faktor pelatihan
Seperti hari-hari biasanya. Kelompok pecinta merpati ini melatih momongan mereka dari pukul 16.00 hingga hampir waktu Maghrib. Saat itu, latihan templek untuk burung merpati muda dilakukan Bayu, adik Andi.
Bayu melepas beberapa burung merpati jantan agar terbang setinggi mungkin di angkasa. Karena sudah mengetahui kemampuan berapa jauh dan berapa lama burung-burung yang dilepas itu akan terbang, Bayu tinggal menunggu waktu saja hingga burung-burung tersebut terlihat di angkasa. Setelah muncul, Bayu segera mengepak-ngepakkan merpati betina dengan kedua tangan di atas kepala sebagai “undangan” bagi burung-burung merpati jantan pulang kandang.
Begitu “undangan” merpati betina terlihat, merpati jantan di angkasa segera menukik ke arah merpati betina yang sedang dikepak-kepakkan sayapnya. Begitu cepatnya merpati-merpati jantan melesat turun, suara gesekan sayap dan angin terdengar mendesing. Merpati jantan pun pulang kandang.
“Yang paling dicari pemain merpati adalah cara terbang menurun dari burung tersebut yang bisa membentuk sudut seperti jarum jam pas di angka 12 atau 90 derajat. Itu yang paling bagus,” kata Gono menjelaskan.
Merpati betina dipakai untuk “mengajak” pulang merpati jantan
Menurut Gono, untuk bisa terbang menurun seperti posisi jarum jam 12 diperlukan burung giringan yang kuat terbang. Biasanya burung-burung merpati giringan yang sudah mahir terbang menurun umurnya sekitar 6-8 bulan. Namun kadang bisa terjadi kemahiran terbang menurun burung merpati giringan tidak tergantung usia, tetapi juga pelatihan.
”Kuncinya harus sering melatih burung merpati untuk bisa terbang sehingga burung tersebut bisa cepat mahir terbang menurun dengan cara yang diinginkan si pemain,” kata Gono seraya menerangkan burung merpati yang sudah bisa diajak main giringan biasanya burung merpati yang sayapnya sudah “ngrampas” atau sudah tidak sebanyak ketika belum menjadi burung giringan.
“Kalau burung merpati yang belum giringan, sayapnya kan banyak. Kalau sering dilatih terbang, biasanya sayap akan lepas satu-satu, tinggal 4-5 sayap saja yang tertinggal. Tapi itulah yang membuat burung itu bisa diajak main giringan karena burung-burung tersebut bisa terbang turun model jam 12,” katanya.
Sebagai sebuah obyek hobi, merpati yang “sudah jadi” memang bisa berharga mahal, sampai jutaan rupiah. Untuk burung “bakalan”, jika memang berkarakter bagus harganya juga sudah mahal. “ Beberapa hari yang lalu, Andi membeli merpati seharga Rp.750.000,00,” kata Gono.
Mau bergabung untuk main merpati model giringan ala Margono dan kawan-kawan? Kontak saja Margono di 085658544008. (The Real Jogja/joe)

Senin, 24 Agustus 2009

MERPATI TINGGIAN

WISNU DISTRIBUTOR MERPATI TINGGIAN DARI MUNTILAN

Setatus Merpati Tinggian Awan Putih 2 ini sedang diternak dijodohkan dengan Betina Crossing merpati balap dan merpati tinggian/ merpati tinggi.


Dari crossing ini diharapkan bisa mengasilakan
merpati tinggian / merpati tinggi berbadan tegap, gagah, bermata elang, cantik , cute dan menarik dengan kecepatan seperti merpati balap yang dapat melesat cepat bagaikan pesawat Jet / supersonic dan terbang tinggi layaknya merpati tinggian jawara serta turun menukik akrobatik bagaikan pesawat akrobat menukik ke bumi dan jatuh menggemparkan bumi .


Inilah generasi baru merpati tinggian yang kita harapkan gagah, indah dipandang dan Akrobatik hingga
bisa menghibur pemilik maupun pemirsanya.

Diposkan oleh WISNU di 00:39 0 komentar

Label: akrobat, cantik, merpati, merpati tinggian

Senin, 2009 Mei 18

Tip Menetaskan Telur Merpati Tinggian


Tip menetaskan telur Merpati Tinggian


1.
Menyiapkan indukan.
Pilih indukan trah jawara yang umurnya sudah cukup dewasa ( diatas dua tahun )
Dan sesuai dengan selera , baik gaya terbang maupun sifat-sifat keberaniannya /petarungnya Calon indukan merpati tinggian atau merpati kolongan ini harus diberi asupan yang cukup baik protein, karbohidrat dan mineral maupun vitaminnya.

2.
Menyiapkan sarang
Sarang merpati tinggian sebaiknya dibuat kotak dan diberi alas yang cukup tebal dari bahan – bahan alami, seperti dahan pohon yang kecil-kecil, rumput- rumput kering, daun cemara dan lain –lain.
Bahan- bahan ini ditaruh saling silang agar terdapat rongga udara dibawah telur hingga suplai O2 untuk metabolisme inti sel telur ( calon embrio ) terjamin dan sebagai alas telur agar tetap lentur hingga telur tidak pecah walaupun dibebani tubuh induknya.
Bahan bahan alami ini masih mengandung energi yang hangat yang bisa membantu mempertahankan suhu sarang tetap hangat dan stabil hingga calon embrio tumbuh dengan sempurna dan tidak mati.

3.
Memilih telur.
Ukuran telur merpati tinggian / merpati kolongan tidak sama antara telur merpati balap yang satu dibandingkan dengan telur merpati tinggian lainnya, namun perlu diperhatikan telur merpati tinggian yang bagus tentu telur merpati tinggian yang lebih besar, hingga pertumbuhan embrio-nya bisa lebih maksimal .
Kalau telur kecil material dan ruang untuk pertumbuhan embrio kurang maksimal, hingga anak merpati tinggian yang diharapkan menetas malah mati sebelum waktunya dan kalaupun menetas anakan yang dihasilkan setelah dilatih tidak sesuai dengan yang diharapkan.
Isi telur terdiri dari dua warna yaitu putih telur (albumin) dan kuning telur.
Telur dengan albumin lebih banyak/berat akan menghasilkan anak jantan
Biasanya telur yang mengandung albumin lebih banyak / lebih berat berbentuk lebih lonjong dibandingkan dengan telur dengan volume sama dan mengandung albumin yang lebih sedikit/ringan.
Cara mengukur yang mudah adalah dengan cara dimasukkan kedalam air dalam ember , telur yang tenggelam lebih dalam berati berat jenisnya lebih besar.

Telur yang terbuahi akan terbentuk kuning telur yang berembrio ( ada inti sel telur )
Mudahnya bisa dilihat dengan cara telur ditaruh diatas bolam lampu yang dinyakan akan terlihat didalam kuning telur terdapat sebagian warna yang lebih pekat/gelap.


4.
Menyiapkan pengasuh.
Pengasuh merpati tinggian juga berperan besar dalam mewariskan sifat – sifat kepada anak merpati tinggian yang diasuhnya. Begitu telur menetas secara alamiah kelenjar – kelenjar tubuh /tembolok induk menghasilkan susu yang biasanya disebut dengan susu tembolok baik induk jantan maupun induk betinanya. Susu tembolok ini berperan besar dalam mempengaruhi pertumbuhan fisik dan mental anak-anak yang diasuhnya. Oleh karenanya pilih pengasuh yang masih saudara dari indukan yang akan diambil anaknnya
Pengasuh merpati tinggian juga harus diberi asupan yang cukup baik protein, karbohidrat dan mineral maupun vitaminnya. Pengasuh merpati tinggian yang cerdas akan mengasilkan anak asuh yang cerdas pula.



Masa mengeram.
Masa mengeram telur merpati tinggian rata – rata 16 hari sejak mulai dierami
Sebelum mencapai 16 hari telur ini harus dikontrol pertumbuhan embrionya.
1. Masa eram 4 hari telur dicek pertumbuhan embrio-nya dengan cara ditaruh diatas bolam lampu apakah sudah ada guratan – guratan benang – benang darah dalam dinding telur. Jika tidak ada berarti embrio tidak tumbuh, telur tidak jadi.
2. Masa eram 10 hari pertumbuhan embrio sudah mendekati sempurna telur sudah hitam pekat tinggal menyisakan sedikit rongga udara
3. Masa eram 14 – 15 hari anak merpati sudah mulai mematok- matok dinding telur untuk mencari jalan keluar, telur sudah mulai berlubang
4. Pada hari ke 16 amak merpati sudah menemukan jalannya alias menetas.

Diposkan oleh WISNU di 01:16 0 komentar

Label: indukan, masa eram, memilih telur, merpati tinggian, pilih indukan, telur

Minggu, 2009 Februari 22

Tip memilih Fisik Merpati Balap Tinggian





Ciri khas Fisik (Katuranggan) merpati balap Tinggian -Prima yang baik :

1.
Paruh, pilih yang ukurannya kecil atau yang sedang dan tidak terlalu panjang , mudahnya seperti paruh puter tetapi lebih pendek.

2.
Hidung, pilih yang puil hidungnya sedangl, lubang sedang dan bersih , ini diyakni terbangnya tinggi dan nafasnya panjang.

3.
Kepala ukurannya sedang sampai agak dan jenong ,tidak aerodinamis , ini diayakini punya sifat akrobatik yang handal dan turun dengan cepat

4.
Mata, pilih mata yang tajam dan kecil serta pilih mata pupil bulat kecil hitam legam dan tidak pecah, warna mata diluar pupil harus bersih dan terang, warna kuning atau kuning campur merah atau minimal 3 warna yang ini diyakini punya idra yangan tajam & mental petarung yang handal, sangat tidak dianjurkan memilih warna hitam. Dan juga pupil mata hitam harus bisa ZOOM mebesar dan mengecil/ kedap-kedip untuk melihat jauh dan dekat, pupil mata yang kecil penglihatnnya lebih tajam bila dbandingkan dengan pupil mata yang besar. Contoh gampangnya lihat piyikan matanya belum terang dan pupil matanya masih besar , piyikan seperti ini matanya belum tajam.

5.
Leher, pilih leher yang sedang dan saat dipegang terasa kencang /kuat , ini shootingnya kencang, jangan pilih yang panjang karena biasanya terbangnya tengok kanan tengok kiri alias kurang fokus.

6.
Dada, membusung tegap dan gagah (njantung ) dengan tulang keras tetapi otot/daging –nya tebal & kenyal tapi lembut warna coklat kemerah-merahan dan kulitnya tipis bersih dan saat berdiri kelihatan gagah.

7.
Bulu sayap tebal,terasa halus saat dipegang, dibuka rajin , rapat dan panjang serta lentur dengan ujung sayap agak meruncing, tulang bulu keras , bulu kering tetapi seperti ada lapisan lilin dan tidak rusak. Daging/otot lengan sayap agak tebal dan lentur / kenyal.

8.
Badan, sedang bulat berisi dipegang enak terasa lentur seperti bola karet, dengan daging otot memenuhi badan dari dada sampai belakang, daging empuk tapi kenyal & gemuk hingga daging menonjol, dengan berat sedang tidak terlalu ringan seperti kapas tapi badan sehat dan tidak kurus atau sakit. Biasanya merpati yang sudah terlatih bila dipegang bulunya terasa halus mimpes (kempes) seperti kapas.

9.
Tulang dada, pilih tulang dada yang sedang hingga mendekati anus, merpati yang memiliki tulang dada pendek rata-rata terbangnya tinggi, jarak antara tulang dada bagian belakang dan tulang supit udang harus pendek

10. Tulang
Supit udang diatas dubur, harus yang keras & kokoh, tebal dan agak renggang kurang lebig 1/2 cm. Jangan yang tipis dan lentur atau yang rapat, yang seperti ini tembakannya kencang.

11. Kaki, pilih warna kaki yang merah merona dengan sisik yang kering dan bersih, kuku sedang dan bersih.

12.
Brutu (tempat tumbuh bulu ekor), harus besar rapat dan kokoh, merpati yang memiliki brutu seperti ini sprintnya sangat kencang.

13.
Ekor, bulu ekor harus tebal dan rapat serta kokoh tetapi lentur, ukuran panjang sedang prpoporsional dansaat dipegang ekornya turun kebawah.

14.
Perut ( antara tulang Supit udang dan tulang dada bagian belakang) pilih yang jaraknya lebih rapat kurang dari 2 jari , diraba berisi & lentur, jangan yang tidak berisi alias tepos.

The Master

Stut : Rapi

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 9:16 AM | 0 comments links to this post

Limbad

Baru rampas piyik
Gelang : BOM SBY

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 9:14 AM | 0 comments links to this post

Unyil

SOLD
Piyik Lar 1
Stut : rapi

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 9:10 AM | 0 comments links to this post

Monday, June 29, 2009

Jagad

Tipe bisa atas pala.

SOLD to Mr WISNU - SumSel

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 10:00 AM | 0 comments links to this post

Mocca


Stut : Natak rapi

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 9:59 AM | 0 comments links to this post

Pitung

SOLD to Mr WISNU SumSel

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 9:57 AM | 0 comments links to this post

Bule

SOLD to Mr WISNU SumSel

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 9:56 AM | 0 comments links to this post

Laser

Status : Latih 1km
Stut : Natak rapi

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 9:54 AM | 0 comments links to this post

Lutung


SOLD to Mr WISNU - SumSel

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 9:52 AM | 0 comments links to this post

Monday, June 01, 2009

Tornado

SOLD MR. WISNU - SumSel.
Stut : rapi
ring : tornado 09

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 10:26 AM | 0 comments links to this post

Gerhana

Awalnya saya beli burung ini karena teringat burung kesayangan saya si Bintang, sepintas mirip banget.

SOLD Mr. WISNU - SumSel
Stut : Jam11-atas pala, natak rapi.

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 10:23 AM | 0 comments links to this post

Bola

Status : dijual - silahkan kontak kami
Stut : 3/4, rapi
Ring : eldorado smg 72

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 10:20 AM | 0 comments links to this post

Monday, May 25, 2009

Satria

SOLD
Status : Latih - Dijual
Stut : rapi ke cewean

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 1:52 PM | 0 comments links to this post

Pelor

SOLD Mr. WISNU - SumSel
Stut : kenceng, rapi ke cewean
Ring : RPF BD 04

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 1:48 PM | 2 comments links to this post

Joker

Status : Latih - dijual
harga : 250 ribu

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 1:44 PM | 0 comments links to this post

Kliwon

Status : SOLD
Stut : rapi kecewean

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 1:42 PM | 0 comments links to this post

Thursday, May 07, 2009

Messi


Status : SOLD
Stut : lurus, rapi ke cewean

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 1:41 PM | 0 comments links to this post

Torres


SOLD - Thanks Mr. Hendy - SumSel

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 1:34 PM | 1 comments links to this post

Bara


Status : Latih - SOLD
Stut : lurus, rapi ke cewean.

posted by WISNU Bareng Bird Farm at 1:26 PM | 0 comments links to this post

Cara Merawat Burung Merpati Tinggian yang baik

Beberapa tips dan cara perawatan burung merpati tinggian atau burung kolongan yang baik dan maksimal.

1.Suplemen makanan yang baik dan terjamin.
2.Memandikan burung tiap hari dengan rutin.
3.Dengan rutin menjemur burung setiap pagi secukupnya.
4.Kandang harus selalu bersih supaya bebas dari penyakit.
5.Pada waktu burung keket atau keplek dilatih rutin.
6.Pemberian Doping ( jamu ) juga di perlu

tips memilih burung merpati tinggian yang bagus

Ciri ciri burung merpati tinggian yang baik

  1. berkepala besar leher panjang

  2. postur tubuh tegak seperti angka 2 ( seperti bebek )

  3. sayap rajin dan kecil kering

  4. tulang bulu / sodonan sayap kaku dan kering

  5. bahu sayap kanan kiri tebal dan seimbang

  6. teleng mata / titik mata kecil dan tidak pudar

  7. paruh kecil panjang

  8. kaki kering

  9. detak jantung kencang / besar

  10. supitan kaku atau tebal ( lebih maksimal yang rapat )

  11. tembolok berbentuk kerucut kedepan

  12. jika dipegang postur tubuh berbentuk segitiga / kerucut

  13. panjang ujung sayap sejajar dengan ekor

Jumat, 2008 Oktober 17



Warna : Bluwok

Harga : Nego

Ring : TB

Status : Piyikan Latih

Trah : Rimang

keterangan : -

Diposkan oleh Merpati Tinggian Muntilan di 10:32 1 komentar



Warna : Bluok

Harga : 500 rb

Ring : TB

Status : Piyikan latih

keterangan : -

Diposkan oleh Merpati Tinggian Muntilan di 10:28 1 komentar



Warna : Mangsen

Harga : 500rb

Ring : Guntur

Status : Piyikan Latih

keterangan : -

Diposkan oleh Merpati Tinggian Muntilan di 10:25 1 komentar



Warna : Plangkok

Harga : Nego

Ring : No

Status : Latih

keterangan : -

Diposkan oleh Merpati Tinggian Muntilan di 10:21 0 komentar





Warna : Bluwok Tlampik

Nama : Cha-Li

Harga : 1,5 juta

Status : Siap Adu

Ring : Non

Keterangan : Terbang tinggi, Atas kepala, Metil

Diposkan oleh Merpati Tinggian Muntilan di 10:17 1 komentar


























Warna : Megan
Harga : 2,5 Juta
Ring : No
Status : Siap Adu
keterangan : Terbang Tinggi, Atas kepala nembak habis sama sekali tanpa goyang



Minggu, 2009 Februari 15

Nama : Senopati
Warna : Tritis Bata (campur kuning)
Keturunan : Andromeda (Peranakan sendiri)
Gaya terbang : Tinggi, loncat ring gaya L
juara : 1 kali

Diposkan oleh WISNU di 02:45 0 komentar

Reaksi:


Nama : Bratasenna
Keturunan : Cakrabuana
Warna : Coklat gelap
Gaya terbang : Tinggi, Loncat Ring bentuk L
Juara = 2 kali

Diposkan oleh WISNU di 02:34 0 komentar

Reaksi:


Sabtu, 2009 Februari 14

Ramuan atau jamu terpilih untuk Merpati

Ada beberapa jamu Tradisional yang biasa diberikan kepada Merpati kesayangan kita baik itu sebelum atau sesudah merpati itu dilombakan. Tetapi, alangkah lebih baik kalau kita bisa memilih bahan dasar dari jamu yang akan diberikan pada merpati kita. Karena, salah-salah apabila kita terlalu memberikan ramuan atau jamu dengan dosis yang tidak tepat, itu akan menyebabkan kerontokan pada bulu merpati. Oleh karena itu, pada halaman selanjutnya saya akan memaparkan sekaligus berbagi sedikit ramuan untuk membuat jamu yang akan diberikan pada merpati balap anda. Jika ingin memberikan komentar atau sekedar bertanya, silahkan tinggalkan komentar anda.....

Diposkan oleh WISNU di 04:09 0 komentar

Andromeda (Merpati Tinggian asal Tasik)

Andromeda itu salah satu dari sekian banyak merpati Tinggian asal Kota Tasikmalaya. Memang, belum semua orang mengetahui merpati ini atau mungkin lebih tepatnya hanya komunitas lapangan yang biasa tempat saya melatih yang mengetahui kerja burung ini. Warna dari burung ini adalah Tritis Bata (campur kuning) dengan mata bulat bersih (Sayangnya untuk pict burung ini mungkin akan saya tampilkan menyusul.

Diposkan oleh WISNU di 03:55 2 komentar

Label: Hobby Kita

Reaksi:



Langgan: Entri (Atom)

Tip Sederhana & Manjur Mengatasi Merpati tinggian Stres.

Stres pada merpati tinggian disebabkan banyak faktor, bisa karena gangguan binatang lain misal dauber – uber kuncing dan lain lain, bisa karena pindah kandang, perjalanan jauh, bisa karena beda iklim, bisa karena dihajar lawan saat latihan/lomba dan lain sebgainya.

Gejala – gejala umum merpati tinggian yang stress biasanya malas, nafsu makan berkurang, tidak tenang , gampang terkejut dan mudah takut.

Cara mengatasinya :
Biarkan merpati tinggian berada pada kandang isolasi tersendiri tanpa jodohnya dan tanpa ada pakan sedikitpun, cuma kasih air minum saja ( sebaiknya air mineral + Vitamin )

Pada sore hari setelah merpati tinggian benar – benar merasa lapar beri pakan secukupnya, dengan pakan yang berprotein tinggi (Jagung+ Kacang hijau ) dan jika ada sisa harus dimbil.
Beri obat dan vitamin seperti Vitavit atau Antistress dan Vitamin B komplek untuk menambah nafsu makan dam daya tahan atau obat lain yang bisa menambah nafsu makan

Pagi hari berikutnya kasih makan sedikit saja dan jangan ada sisa, sore harinya beri pakan secukupnya dan diberi obat serta vitamin sama pada hari pertama.

Hari selanjutnya diberlakukan sama seperti hari kedua setelah merpati tinggian kelihatan normal pembalap ini mulai dimandikan dan dikasih sampo kemudian dijemur sampai kering, masukan ke kandang dan jodohnya siap dimasukkan kembali biarkan bertelur, mengeram dan mengasuh anak 15 s.d 21 hari. Pada saat mengasuh anak inilah sifat – sifat keberanian merpati untuk melindungi anaknya sangat luar biasa hingga merpati tinggian ini tidak takut dengan merpati manapun, sesekali sempatkan ngasih pakan di telapak tangan. Setelah 21 hari anak diambil dan sprinter mulai kawin lagi dan siap untuk dilatih kembali dengan mental yang lebih berani.